. A piece of Candy: September 2011

Laman

Jumat, 30 September 2011

e-KTP

Wuhuu.. ada peraturan baru nih, pasti sudah pada tahu kan, kartu tanda penduduk Indonesia (KTP) akan diubah jadi generasi baru, e-KTP. Ceilehh kata-kata.. wkwk
Dari yang aku tahu sih (baca) KTP lama diganti karena KTP yang selama ini kita gunakan itu pengamannya kurang, dapat mudah digandakan gitu. Jadi satu orang bisa punya 2 atau 3 KTP sekaligus. (contohnya ya kayak yang sering digunakan teroris untuk menyamarkan identitas atau para koruptor yang kabur keluar negeri.).
Dengan e-KTP jadinya akan lebih terdata nanti , karena kan pembuatannya saja pakai perekam sidik jari yang katanya lebih canggih dari yang sebelumnya, terus pakai perekaman foto tandatangan gitu dan scan retina mata.
Sosialisasi e-KTP menurutku juga sudah bagus. Buktinya, ada website yang menjelaskan tentang apa itu e-KTP. Kalau mau tahu lebih lengkap, bisa dilihat disini. :)

Dan sebagai anak bangsa yang baik, hehe, aku sudah bikin dong. (bangga gitu?? wkwk). Sebenarnya sih buat karena surat panggilannya sudah nyampe dan lingkungan aku juga uda pada buat. wkwk. Padahal ya, aku baru saja bikin KTP bulan April lalu Loh. Ngerasa sia-sia, bikin lagi   -.-

Oh iya, berhubung mama kemaren sudah bikin, dan berdasarkan pengalaman mama yang dateng jam 12 siang tapi kebagian nomor 100 an, hari ini aku datang pagi-pagi deh, jam 8 an. Tapi, tetap aja, sudah lumayan ramai bok, aku dapat nomor urut ke 38. Dan pas aku nyampe itu lagi nomor 25 an lah. Yah, jadi nunggu deh.. Tapi gak terlalu lama sih dibanding temen aku, dia  bilang dia datang sore dan dapet  nomor 300 an, nunggunya sampe bisa pulang ke rumah dulu. wkwk.

Jadi saranku, kalau mau bikin, datangnya pagi-pagi saja, soalnya belum terlalu ramai. Overall, kalau di tempat aku pelayanannya  bagus dan cepat kok. Jadi kalo pagi bisa kayak aku, gak usah nunggu lama. he.he

Selama nunggu, alhasil saya mengabadikan foto-foto pembuatan e-KTP deh. hohoho..


                                           Kelurahan Tanjung Duren Utara


cuma sebagian, masih  ada di belakang dinding itu.. he.he


pas pertama datang ngisi nomor urut dulu, biar teratur. :)



 nah, itu ruangan buat foto dan lain-lain nya. wkwk.

Oh iya, posting ini tuh harusnya udah dari kemaren, tapi berhubung koneksi internetnya lemot, jadilah baru sekarang bisa di post. wkwk :) sungguhterlalu.

Jumat, 16 September 2011

Lirik Lagu Skyscraper-Demi Lovato

Like this song after hear it 3 times. lol. Like the lyric. :))


Skies are crying
I am watching
Catching teardrops in my hands
Only silence as it’s ending, like we never had a chance
Do you have to, make me feel like there is nothing left of me?

[Chorus]
You can take everything I have
You can break everything I am
Like i’m made of glass
Like i’m made of paper
Go on and try to tear me down
I will be rising from the ground
Like a skyscraper!
Like a skyscraper!

As the smoke clears
I awaken, and untangle you from me
Would it make you, feel better to watch me while I bleed?
All my windows, still are broken
But I’m standing on my feet

[Chorus]
You can take everything I have
You can break everything I am
Like I’m made of glass
Like I’m made of paper
Go on and try to tear me down
I will be rising from the ground
Like a skyscraper!
Like a skyscraper!
[Bridge]
Go run, run, run
I’m gonna stay right here
Watch you disappear, yeah
Go run, run, run
Yeah it’s a long way down
But I am closer to the clouds up here

You can take everything I have
You can break everything I am
Like I’m made of glass
Like I’m made of paper, Oh
Go on and try to tear me down
I will be rising from the ground
Like a skyscraper!
Like a skyscraper!
Like a skyscraper!
Like a skyscraper!

Kamis, 01 September 2011

Penyebab, cara menanggulangi dan sejarah banjir di Jakarta

Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika suatu daratan terendam air secara berlebihan/sangat banyak.

1.Penyebab Banjir Di Jakarta

Akibat kondisi alam Indonesia
~ Indonesia merupakan Negara kepulauan, yang dikelilingi oleh laut dan samudera. Selain itu, Indonesia juga dilalui oleh angin muson, yang terdiri dari angin muson barat dan angin muson timur. Angin muson Barat sendiri, merupakan angin yang membawa curah hujan ke Indonesia, dari Laut Cina. Angin muson barat terjadi dari bulan Oktober sampai bulan April.

Akibat ulah manusia, yang antara lain
~  Membangun rumah di bantaran sungai.
Membangun rumah di bantaran sungai sangat berbahaya, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Pembangunan rumah di bantaran kali, dapat menyebabkan penyempitan sungai yang dapat  mengakibatkan daya tampung sungai menjadi berkurang. Sehingga, pada musim penghujan, bisa terjadi banjir.
~  Membangun permukiman dengan kurang memperhatikan saluran pembuangan. Saluran-saluran pembuangan yang dibuat kurang memadai, sehingga tidak dapat menampung air yang harus dikeluarkan oleh permukiman itu.
~  Pemamfaatan air tanah yang berlebihan.
Pengambilan air dari dalam tanah secara berlebihan oleh warga, dapat menyebabkan penurunan permukaan air tanah secara drastis, tanpa kita sadari. Jika hal ini terjadi terus menerus, hal ini bisa menyebabkan  intruksi air laut ke daratan atau bahkan air rob.
~  Kebiasaan manusia yang suka membuang sampah ke sungai.
Kebiasaan manusia yang satu ini, sangat berakibat buruk bagi warga   Jakarta. Membuang sampah sembarangan dianggap suatu kebiasaan yang sudah mendarah-daging bagi orang Jakarta. Padahal, kebiasaan hidup yang kurang disiplin itu sangat berakibat fatal, baik bagi diri sendiri ataupun bagi diri orang lain. Membuang sampah sembarangan, terutama membuang sampah ke sungai dapat membuat sungai tercemar.  Nah, bila sudah seperti itu, sungai akan tersumbat dan tidak dapat mengalir sesuai dengan fungsinya lagi, sehingga akan menyebabkan banjir.
~   Perubahan tata guna lahan.
perubahan tata guna lahan bisa terjadi, jika perkembangan suatu daerah lebih pesat dari perkembangan daerah lainnya. Hal ini menyebabkan debit air sungai yang bermuara di daerah yang lambat perkembangannya menjadi lebih banyak. Dan hal inilah yang meyebabkan terjadinya banjir.
~   Pengubahan tanah kosong menjadi aspal dan beton.
 Pengubahan tanah kosong menjadi aspal atau beton sangat berbahaya karena aspal atau beton merupakan media yang sulit diresapi atau ditembus oleh air. Nah, bila semua daerah kosong di Jakarta sudah ditutupi oleh aspal atau beton, di mana lagi air hujan dapat teresap..???
Salah satu contoh pengubahan lahan kosong menjadi aspal adalah dengan dibangunnya mall-mall di lahan hijau.

2.  Instansi-Instansi Pemerintah yang Menangani Banjir

Rotterdam, salah satu instansi pemerintah untuk banjir
Badan koordinasi penanapan modal
Menteri perindustrian
Menteri kehutanan
Menteri Negara kependudukan dan lingkungan hidup
Gubernur-gubernur di masing-masing daerah

3. Cara Menanggulangi Banjir

Membuat sodetan-sodetan agar air cepat mengalir dan tidak tergenang  dalam rumah.
Menganjurkan agar warga masyarakat membuat sumur resapan di rumah masing-masing. Dengan begitu, air yang masuk atau tergenang di dalam rumah dapat cepat teresap ke tanah.
Membuat tanggul-tanggul darurat untuk mengatasi banjir pada saat yang        tak terduga. Jadi saat banjir datang, dampaknya bisa sedikit dikurangi.
Menyiagakan posko-posko dan tenda-tenda darurat penanggulangan banjir. Hal ini sangat diperlukan, apalagi saat terjadi banjir besar. Sehingga, warga-warga yang rumahnya terendam banjir bisa mengungsi sementara ke posko-posko yang kawasannya lebih tinggi.
Menyediakan sekoci-sekoci sebelum terjadi banjir. Hali ini dapat memudahkan petugas penyelamat untuk menyelamatkan dan memberikan makanan pada warga yang terkepung di rumah dalam keadaan banjir dan kekurangan makanan.
Menyediakan ban-ban untuk warga yang tidak bisa menyelam.

4. Sejarah Banjir di DKI Jakarta Sejak Tahun 1900

Tahun 1918
Merupakan banjir terbesar di Jakarta yang tercatat. Hal ini mendorong pemerintah Indonesia untuk membangun banjir kanal barat
Tahun 1923
Adanya banjir kanal barat hanya mengalirkan banjir ke  Jatinegara. Banjir kanal barat menyebabkan air mengalir ke tempat yang lebih rendah, seperti daerah Manggarai dan Jatinegara.
Tahun 1979
Hujan besar menyebabkan banjir di sepertiga luas wilayah Jakarta. Ada   sekitar 20.000 penduduk mengungsi. Dan menyebabkan dampak kerugian yang luar biasa.
Tahun 2002
Luas banjir pada tahun 2002 adalah mencapai 331 km2 ; Korban jiwanya sebanyak 80 orang, dan pengungsinya sebanyak 381.000. Kerusakkan langsung yang diakibatkan adalah sebesar Rp. 5,4 triliyun.
Tahun 2007
Luas banjir seluas 458,8 km2, korban jiwanya sebanyak 79 jiwa dan  dengan pengungsi sebanyak 590,47 ribu orang. Kerusakkan yang di akibatkan dari banjir kali ini adalah sebesar Rp. 5,2 triliyun.
Tahun 2008
Banjir yang terjadi pada tahun 2008 tidak terlalu besar, tetapi    mengakibatkan banyak orang yang mengungsi dan total kerugian sebesar Rp. 1,3 triliyun .